Di sini Ceritanya Wongsello


Minggu, 29 Mei 2016

Empat Destinasi Wisata di Pati



Anda berada di Pati, atau mungkin orang Pati sendiri?. Nah, bila demikian tiada salahnya anda mengunjungi tempat-tempat indah di Pati. 
Berikut ada empat destinasi wisata Pati yang wajib anda kunjungi.

1. Taman Hutan Kota Pati

                                wikimapia.org

Berlokasi di dekat SPBU sebelah barat Pelangitan, tepatnya di Jalan Panglima Sudirman Pati, berseberangan dengan kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Pati, bersebelahan dengan kantor Dinas Pekerjaan Umum (PU), juga dekat dengan SMA Negeri 3 Pati serta SMA Nasional Pati menjadikan Taman Hutan Kota Pati sebagai tempat yang sangat cocok untuk melepas penat dan bersantai. Jika anda dari arahKudus-Pati, maka setelah masuk 'Selamat DatangKota Pati' anda lurus 1 km ke arah kota lalu habis perempatan lampu merah, lurus 500 m nah, sebelah kanan anda akan menemukan Taman Kota Pati itu. Dan jika naik angkutan, maka anda ambil jalur Pati-Kaliampo. 

Dengan rindangnya pohon jati dan ditemani atmosfer yang menyejukkan, membuat anda merasa nyaman selalu. Dilengkapi Gazebo untuk tempat duduk dan berkumpul dengan keluarga menjadikan Taman Hutan Kota ini disenangi banyak kalangan, terlebih remaja dan anak muda yang nota bene memanfaatkan tampat tersebut untuk sekedar melepas penatatau berpacaran. Jika anda haus atau lapar, di depanTaman juga disediakan warung-warung untuk melayani anda dengan masakan yang khas mestinya.

2. Ikon Kran Melayang di Pati

                              Griyawisata.com

Selain Hutan Taman Kota, di Pati lagi-lagi ada yang baru untuk dikunjungi, tempat indah mestinya. Di depan perbatasan Pati-Kudus kini dihadirkan ikon baru yang menambah ke elokan kota Bumi Mina Tani itu, yaitu Taman Kran Melayang, tepatnya di depan bekas pangkalan truk Margorejo dan 200 meter sebelah barat RS Keluarga Sehat Hospital (KSH). Bukan karena tamannya yang menarik perhatian, tetapi ikon kran melayanglah yang menjadi lirikan.

Dengan desain yang seolah-olah seperti melayang di udara, membuat orang yang melewatinya tersirep. Bahkan, ada yang sudah lewat Taman Kran tersebut balik lagi karena penasaran dengan apa yang dilihatnya. Tentu saja ini menjadikan daya magnetik baru di Pati dengan bertambahnya lagi tempat indah. Dengan hadirnya Taman Kran itu, akan menarik hati masyarakat, apalagi para remaja dan anak muda. Malah tempat ini dijadikan selfie ria oleh para remaja, anak muda dll. Meskipun belum dilengkapi dengan tempat parkir, tetap saja Taman Kran itu ramai dikunjungi wisatawan. 

3. Patung Kereta Kuda

                                 elshinta.com

Patung dewa Krisna dan Arjuna di Pati kini menambah cantik saja pemandangan kota Pati. Bertepatan di depan SMPN 4 Pati ini, dapat menstimulasi orang yang lewat, dijalan raya Pati-Kudus khususnya. Ikon patung Krisna dan Arjuna ini berdiri diatas keramik sepanjang 15 meter dengan tinggi 1,5 meter menjadikannya landmark atau maskotnya kota Pati sekaligus mendulang kecantikan taman.

Meski begitu, Patung Krishna dan Arjuna ini masih hanya dijadikan pemanis saja bagi orang yang lewat, dikarenakan tidak ada tempat duduknya. Tak ayal, orang menikmatinya sambil lewat saja. Menurut keterangan yang dirilis website resmi Pemkab Pati, patung berkuda tersebut menggambarkan cerita tokoh pewayangan Dorowati bernama Prabu Krishna. Menurut pemkab Pati, Patung yang tengah memanah itu tak lain adalah Sri Krishna.

4. Alun-alun Kota Pati

                               id.wikipedia.org

Dari banyaknya wisata Pati, agaknya alun-alun atau biasa disebut 'simpang' ini menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung yang ingin berkeliling atau hanya sekedar hang outsaja. Jika anda bertandang di Pati, maka suatu keharusan untuk mengunjungi alun-alun Pati ini. Mulai senja hari atau
maghrib 18.00 hinggajam22.00, kawasan yang berada dijantung kotainiselalu dibanjiri banyak orang. Selain itu, berbagai macam orang menjajakan dagangannya, dari yang jualan baju sampai kuliner ada semua.

Tempat yang menjadi pusat pemerintahan Pati ini memang selalu ramai dipadati orang yang bermacam-macam profesi, ada yang jualan, nongkrong, hang out dan sebagainya. Setiap pergantian tahun atau malam takbiran,alun-alun Pati selalu dimeriahkan dengan kembang api yang sangat
indah mengajak pasang mata untuk tetap tinggal dan menontonnya. Dengan mengitari simpang sambil melihat-lihat saja sudah dapat memuaskan diri akan kemeriahannya. Muda-mudi pun banyak bertumpah ruah disana hanya untuk sekadar nongkrong, pacaran dan lain sebagainya.
Share:

Sabtu, 28 Mei 2016

Belajar Arti Kehidupan Dari Anime/Kartun

Kepoo.me


Dewasa ini, dunia anime/kartun mengalami perkembangan yang signifikan. Mulai dari anak-anak, remaja, bahkan orang dewasa pun banyak menyukainya, Anime yang berasal dari budaya Jepang ini agaknya memang digemari oleh khalayak orang. Dengan cerita yang mengesankan dan tak jarang mengubah ekpektasi pembaca, menjadikan anime/kartun ini salah satu tanyangan terfavorit. Bahkan, untuk mendapatkan anime favoritnya, mereka para otaku (penggemar) setia menunggu juga merelakan waktunya hanya untuk sekedar membaca atau mengunduh video/manganya agar selalu update dan mengikuti plot ceritanya. Pokoknya jangan sampai ketinggalan! begitulah kiranya. 

Namun, terlepas dari itu, anime yang digemari oleh berbagai kalangan ini tampaknya begitu dihati-hati oleh para orang tua bagi anak-anaknya di rumah. Orang tua mengkhawatirkan tayangan anime/kartun disangka dapat mengganggu konsentrasi anaknya dan membuat anak-anaknya susah untuk diajak belajar serta fokus pada pelajaran sekolah.

Padahal, jika diamati dengan cermat, anime/kartun ini banyak mengandung nilai-nilai positif yang kadangkala diabaikan oleh khalayak. Bahkan, dalam penelitiannya ''menurut ilmu psikologi, menonton anime dapat meningkatkan pemahaman terhadap bacaan anak dan meningkatkan ketrampilan untuk berpikir kritis, (Tama University)'' dengan kisah kepahlawanannya 'heroes', sifat semangat, pantang menyerah, serta mengajarkan banyak arti kehidupan harusnya menjadikan anime sebagai asupan gizi juga. So, untuk mama-papa di rumah jangan khawatir ya jika anak-anak menyukai anime/kartun, manga (komik) dll selama kita mengarahkan dan mengajarkannya manfaat, pesan moral juga makna-makna yang terkandung dalam anime, itu tidak masalah kok.
Berikut berbagai manfaat menonton anime/kartun:

1. Mengajarkan Untuk Makan Sehat

Rata-rata tokoh anime suka makan banyak, hal ini dimaksudkan mendorong kita untuk memperhatikan betapa pentingnya menjaga kesehatan dengan makan, terlebih anak-anak. Di zaman yang sekarang ini, banyak dari kita kurang membiasakan untuk makan teratur apalagi anak-anak dan remaja. Nah, dengan adanya tokoh anime favoritnya yang suka makan banyak seperti itu, diharapkan dapat memberi motivasi kepada anak-anak dan remaja untuk bisa meniru kebiasaan untuk makan sehat tersebut.

2. Pentingya Berlatih Keras

Pencapaian cita-cita dibutuhkan usaha dan berlatih keras. Dengan makan, menjadikan tubuh bertenaga dan dengan tenaga dimaksudkan untuk dapat berusaha, berlatih, berjuang dan sebagainya. Tidak peduli apapun yang terjadi, biarpun akan selalu jatuh, selalu gagal, dihina orang atau semacamnya, mereka akan selalu bangkit dan bangkit lagi untuk menunjukkan bahwa mereka akan berhasil mencapai cita-citanya seperti Naruto, Luffy dll. Karena untuk menggapai impian, tiada jalan lagi selain selalu berjuang dan berlatih keras. Begitulah yang terjadi di anime/kartun.

3. Menginspirasi Setiap Orang

Tokoh-tokoh dalam anime yang memiliki keunikan menjadikan orang terinspirasi dengannya. Entah dari sifatnya, perilakunya, fashion style-nya, gaya rambut dan sebagainya sedikit banyak akan mempengaruhi fans-fansnya Sehingga muncul lah Cosplayer-cosplayer yang meniru tokoh anime, dengan gayanya yang unik-unik dan fashion-nya yang keren-keren bahkan, kita bangga memakainya. Terlebih malah menginspirasi orang untuk menjual asesoris-asesoris bahkan baju-baju dari tokoh anime itu sendiri.

Ilustrasi. - www.planwallpaper.com

4. Mengajarkan Arti Kehidupan Yang Sebenarnya

Dalam kisahnya, anime selalu menghadirkan tokoh-tokoh yang kesepian, hampir putus asa, bahkan seperti akan membuang impiannya. Pada saat bersamaan jugalah muncul tokoh-tokoh yang akan menghapus kesedihan itu, akan menunjukkan jalan, juga memberi motivasi dan dorongan semangat untuk bangkit lagi, Disanalah mangaka (pengarang) menyelipkan kata-kata bijak/mutiara untuk membuat cerita menjadi hidup layaknya kehidupan sesungguhnya. Anime bukan hanya hiburan semata, tapi juga mengajarkan arti sesungguhnya dari kehidupan.

5. Secara Tak Langsung Memberikan Pesan Moral

Sama seperti film, buku dan semacamnya. salah satu positifnya anime adalah dapat memberi pesan moral, bahkan mungkin mempunyai pesan moral lebih baik daripada industri film-film sekarang ini. Dalam plot anime, selalu dimasukkan unsur-unsur positif yakni sifat pantang menyerah, semangat, percaya diri dalam mencapai impian dll. Sehingga inilah sejatinya yang dibutuhkan oleh anak-anak serta remaja untuk diaplikasikan ke dalam kehidupan nyata. 

6. Mengajarkan Kekuatan Sebuah Impian, Harapan dan Keinginan

Kebanyakan dari orang-orang takut untuk bermimpi, Ketika ingin melakukan sesuatu dan merencanakannya seketika terbesit dalam pikiran bagaimana melakukannya, memikirkan cara-cara yang belum karuan benar adanya, hingga akhirnya malah membuang mimpi itu, menguburnya dalam-dalam dan sebagainya. Kalau seperti ini mana mungkin akan berhasil, bagaimana mungkin akan menggapai langit, jika naik pesawat saja takut. Saat seorang karakter di anime mengucapkan impiannya, maka ia akan mengatakannya dengan 'Bangga dan Lantang' walaupun kadang ada yang meemehkannya atau menertawakannya. 

7. Mengajarkan Arti Dari Persahabatan

Sekuat apapun kita, tetap saja akan membutuhkan teman untuk berbagi kehidupan. Bersama-sama membangun sebuah hubungan, menjalin tali kasih, memperkuat solidaritas. Mementingkan kesetiakawanan, saat teman membutuhkan bantuan kita selalu ada, jika ada masalah ''jangan khawatir, aku ada disini untukmu'' (memberi kepastian). Bahu-membahu dalam memcapai tujuan dll.

8. Menyadari Indahnya Suatu Perbedaan

Setiap karakter di anime mempunyai perbedaan tentunya, sama seperti kehidupan nyata. Memiliki watak, gaya rambut, fashion style yang berbeda-beda. Itu menunjukkan bahwa di dunia ini tiada manusia yang sama persis, meski anak kembar katakanlah. Jika semua manusia sama maka, tentunya akan menjadi membosankan dan tidak menarik untuk di nikmati. Perbedaan dianggap indah kalau dapat menghargai satu sama lain namun, dengan perbedaan itupun suatu variabel dapat disatukan. 



Ilustrasi. - www.fanpop.com



9. Pantang Menyerah 

Yang paling populer di anime adalah sifat pantang menyerahnya. Di hadapan musuh yang kuat dan merasa keadaan tidak menguntungkannya hingga kekalahanpun sudah bisa dipastikan, seorang tokoh utamanya pasti akan menggelorakan kata-katanya dengan Lantang dan Keras di depan musuhnya serta mengembalikan semangat teman-temannya bahwa  tidak ada kata menyerah, bersamaan dengan itu, suatu kekuatan tersembuyi akan muncul dan membuatnya lebih kuat. Barangkali itulah kekuatan tersembunyi, kekutan pantang menyerah. 

10. Kebersamaan

Dari awal kita bersama, maka sampai akhirpun kita akan tetap bersama. Di awal perjalanan, kita mencari teman, mengumpulkan teman untuk saling bahu-membahu, bekerja sama satu sama lain dalam tujuan sama yaitu kebahagiaan. Jika tengah perjalanan ada teman kita yang pergi, itu akan membuat kita sangat sedih, Kita bersama-sama mencari kebahagiaan, ketika kita sudah sampai tujuan di ujung kelak, kita akan bahagia bersama disana. Seperti itulah anime, sebuah kebersamaan akan menumbuhkan rasa kebahagiaan.

11. Memahami Perasaan Orang Lain

Di cerita serial Naruto misalnya, ketika Gara terlihat sedih dan selalu kesepian, Naruto dapat memahaminya karena mereka sama-sama mempunyai seekor monster yang ada di dalam tubuh mereka yang ditakuti orang. Dalam kasus tersebut, Naruto sangat memahami apa yang dialami Gara karena Naruto juga pernah mengalami seperti itu, lalu nantinya selalu ada tokoh yang akan menutup lubang hatinya itu.

12. Peduli Menolong Orang Lain

Saat kita pernah kesulitan dalam suatu hal, akan ada orang yang mau menolong. Begitupun kita, saat ada orang yang membutuhkan bantuan, maka kita akan sekuat tenaga membantu seperti yang selalu dilakukan Luffy dkk. Sifat seperti ini sangat penting untuk direalisasikan dalam kehidupan nyata. Anime juga mengajarkan bahwa kepedulian sosial itu sangat penting.

13. Cinta Perdamaian

Dalam skuel ceritanya, anime kadang menyuguhkan suatu konflik yang berujung perpecahan, peperangan bahkan, akan tetapi biarpun demikian, tujuan utamanya tetap sama yakni perdamaian. Dengan cara menyadarkan musuhnya dan sebagainya akhirnya terwujudlah perdamaian yang membahagiakan.

14. Setiap Kejahatan Akan Kalah Dengan Kebaikan

Bahkan dalam kehidupan nyata pun, kebaikan dan kejahatan akan selalu ada namun, meski kejahatan itu terlihat selalu menang, pada akhirnya ia akan kalah juga dengan kebaikan.

15. Multikulturalisme

Banyaknya karakter yang berbeda-beda dari berbagai latar belakang dan budayanya, serta garis keturunan, klan dll tetap saja mereka dapat hidup berdampingan, karena dapat menghargai dan menghormati satu sama lain. Dengan budaya yang plural, kita akan mengenal lebih banyak lagi kekayaan suatu daerah. Dan anime memperkenalkannya dengan baik.



Ilustrasi. - www.taringa.net


Masih banyak lagi tentunya manfaat dan hal positifnya dalam memahami anime/kartun. Terlepas dari itu, segala sesuatu pasti ada positif dan negatifnya. Jadi, seperti yang telah kita pahami, ambillah manfaatnya, dan hal positifnya lalu hindari negatifnya. Tirulah sifat-sifat yang menurut kita patut ditiru, peliharalah selalu semangat dan pantang menyerah dalam mewujudkan impian kita. Akan selalu ada keajaiban bagi orang-orang yang pantang menyerah, mereka yang terus maju dan menghancurkan apa yang menghalangi mereka, akan memperoleh tujuannya. Jika kita sudah di atas puncak tujuan, maka disanalah kita akan bahagia bersama, bahagia karena kita berhasil meraih impian.
Share:

Senin, 23 Mei 2016

Mari Belajar Bareng "Shikamaru"

Ilustrasi. - Zaky_graph


Ujian nasional telah berlalu (4-6/4/2016), berikut pengumumannya (7/5/2016). Setelah para peserta berupaya semaksimal mungkin dengan belajar dan sibuk mengisi hari-hari dengan banyak kegiatan, membaca buku pelajaran, latihan soal begitu terus menerus sebagai konsumsi (asupan gizi) setiap saat, juga ada yang private.  Belum cukup puas dengan itu, ditambah Pengayaan, Karantina, Instighotsah bahkan, lalu semua itu diantisipasi hanya untuk menghadapi Ujian Nasional. Betapa persiapan yang dilakukan sangat urgent sekali bukan?.

Namun, perjalanan tidak cukup sampai disitu dan perang masih berlanjut. Setelah lulus, mereka teman-teman yang mau meneruskan ke jenjang lebih tinggi mau tidak mau harus mempersiapkan lagi upaya untuk dapat diterima di perguruan tinggi pilihan, berleha-leha bukanlah pilihan jika ingin studi lanjut. Bimbel dan semacamnya telah ditempuh mereka dalam mempersiapkan ujian masuk perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta. 

Berkaitan dengan itu, kawan-kawan Ikamaru (Ikatan Keluarga Alumni Madrasah Raudlatul Ulum ) merasa tergerak diri untuk membantu adik-adik yang baru lulus Sma/Ma sederajat dalam menghadapi tes masuk perguruan tinggi. Dan membuat program "Shikamaru" (Shinau Bareng Kakak Ikamaru).


                                                             Ilustrasi. - Zaky_graph

Program yang berlangsung selama tiga belas hari ini (16-28/5/2016) diselenggarakan di Desa Krapyak Yogyakarta, yang nota bene dikenal sebagai zona santri yang tenang, nyaman dan ramai tentunya. Selama jalannya program, kawan-kawan akan tinggal di PP. Al-Muhsin Krapyak dengan ditemani para kakak alumni. Adapun pendaftaran berikut biaya dan fasilitasnya yakni:

  1. Dilakukan secara online di grup Facebook dengan mengisi formulir pendaftaraan dan motivasi singkat (250 kata).
  2. Waktu pendaftaran mulai tanggal 9-12 Mei 2016.
  3. Melakukan registrasi ulang 15 Mei 2016 di (Krapyak).
  4. Biaya Rp. 150.000,00 dengan rincian fasilitas (akomodasi dan safari univ, jalan-jalan, ngaji kitab, makan, tempat tinggal, modul, dan pengajaran 2-3 kali per hari.
  5. Kuota 30 orang.

Dengan didampingi, dibimbing  serta diberi arahan dari kakak-kakak Ikamaru, mereka dapat menjalani dengan baik. Bahkan, program ini sangat diapresiasi oleh banyak dari mereka yang baru lulus, terkhusus adik-adik Ikamaru.

Adapun soal pemateri disuplai sendiri oleh kakak Ikamaru. Dengan membagi waktu Kuliah mereka (kakak Ikamaru),  sehingga dapat silih berganti mengisi materi sesuai konsentrasinya masing-masing, ada yang Matematika, Fisika, Ekonomi dll. 

Di sini "Shikamaru" meng rekrut semua jurusan di Sma/Ma dulu yakni Ipa, Ips,  dan Bahasa.Diharapkan dengan adanya program Shikamaru tersebut, dapat membantu moril para adik-adik yang akan mengikuti ujian masuk perguruan tinggi. 
Share:

Rabu, 18 Mei 2016

Silaturahmi ke Gereja Santo (HKBP JOGJA)

                                           
        Ilustrasi. - Tapak Dunia.Com 

Senja di sore itu telah menemui titik akhir (19/4/2016). Saya tiba di emperan depan Poliklinik UIN Sunan Kalijaga bersama seorang teman (16.45) namun, belum ada tanda-tanda teman lainnya hadir, sehingga kami memutuskan untuk menunggu sampai jam 17.00. Detik demi detik akhirnya mereka muncul satu per satu tepat pada jam 17.00, kami berangkat langsung menuju ke Gereja Santo (HKBP JOGJA) yang sebelumnya sudah janjian dengan pendetanya yang notabene juga tugas dari dosen kampus. Setelah muter-muter selama dua puluh menit, akhirnya sampai juga di lokasi (17.25). Tanpa pikir panjang saya masuk saja diikuti yang lain sembari memarkir motor, terlihat dari luar bapak pendeta sedang berjalan ke arah kami lalu mempersilahkan kami masuk ke dalam.

 Dengan sedikit rasa segan kami memulai percakapan yang sebetulnya bapak pendeta sudah tahu maksud kedatangan kami. Yah ,, tentu saja ini adalah suatu kunjungan yang belum pernah sama sekali sebelumnya, berkunjung ke Gereja adalah pertama kali bagi kami, tetapi inilah yang terjadi. Bukan apa-apa , justru ini adalah moment yang sangat bagus untuk mengamalkan ‘’Bhinneka Tunggal Ika’’.

Menjaga keharmonisan antar umat beragama agar bangsa Indonesia tetap kukuh dan Eka untuk selamanya. Alasan kenapa Indonesia masih bisa hidup berdampingan sampai sekarang, adalah karena kita dapat menghargai perbedaan, menjaga keharmonisan dalam sebuah hubungan, Sekaligus memperkuat tali silaturahmi sehingga siapapun merasa dihargai dan inilah yang musti dijaga lagi diamalkan selalu. Bapak pendeta mengawali perbincangan dengan menceritakan sejarah Gereja Santo ini dilanjutkan pertanyaan dari kami, beliau menceritakan segala seluk beluk berdirinya Gereja dari zaman penjajahan hingga kini. Walaupun, kami tidak bisa menangkap semua ceritanya secara keseluruhan, tetapi pada intinya kami mengetahuinya.

Ilustrasi. - Tapak Dunia.Com 

Gereja Santo (HKBP JOGJA) berdiri pada tanggal, 7 April 1946. Pada zaman pendudukan Jepang di Indonesia gereja ini beralih fungsi menjadi masjid jadi, kalau hari jumat dipakai untuk jumatan dikarenakan karena keterbatasan tempat bangunan ibadah. Di sana kami di ajak berkeliling Gereja guna mengetahui fungsi-fungsi ruangannya. Di tempat ibadahnya, ruangan pendetanya dan lain-lain. Kami juga bertanya bagaimana caranya untuk men jadi pendeta bahkan, di respon bapak pendetanya ‘’apa kalian mau jadi pendeta?’’ di ikuti gelagak tawa dari kami, dan kami saling lempar, saling tuduh ‘’itu pak, Dea (teman kami) itu lho mau jadi pendeta ‘katanya’, haha.., di barengi tawa kami semua juga bapak pendeta.

 Kemudian bapak pendeta menjelaskan, ‘’jika ingin menjadi pendeta di Gereja ini, syaratnya yaitu harus  alumni UKDW jurusan Teologi (kalau Katolik Filsafat) kebetulan kami dapat tugasnya di Protestan, dan juga masa persiapannya atau uji cobanya selama tiga tahun sedang, Katolik tujuh tahun. Ada satu pernyataan yang membuat saya suka dengan apa yang disampaikan bapak pendeta, yakni  “bahwa ibadah itu bukan karena perintah, melainkan untuk merasakan kehadiran Tuhan  (melalui dorongan jiwa) ‘’pungkasnya’’.

Tidak terasa perbincangan kami cukup lama hingga waktu menunjukkan pukul 20.15, merasa cukup dengan apa yang kami dapat, akhirnya kami pamit untuk kembali ke tempat masing-masing. Malam itu kami mendapat banyak pengalaman dan ilmu yang belum pernah kami temui sebelumnya. Tepat  pada pukul 20.30 kami pulang ke rumah setelah sebelumnya berpamitan. Sebenarnya masih banyak lagi yang ingin saya sampaikan, karena keterbatasan pemahaman jadi gak berani untuk meng-explorer  yang notabene pemahaman saya masih parsial-parsial. Silaturahmi merupakan suatu kesempatan emas untuk menumbuhkan serta membangun kepercayaan, keharmonisan, serta menjalin hubungan mesra dengan sesama. Dengan berkunjung atau dikunjungi, kita merasa dihargai dan diinginkan.


 Jangan pernah lupa!!! Kenapa Indonesia masih bisa hidup berdampingan, bergandengan sampai sekarang, karena itulah yang dinamakan ‘’Bhinneka Tunggal Ika’’ , kita boleh berbeda, tetapi jangan pernah lupakan dari mana kita berasal, dari mana kita di besarkan. Kita jangan pernah memandang siapa-siapa, jangan memandang perbedaan, justru karena perbedaanlah yang membuat Indonesia lebih berwarna-warni. Perbedaan itu indah, Kita  tetaplah ‘Satu Jua’. Mari kita jalin selalu keharmonisan hubungan ‘bangsa Indonesia’ untuk kedepannya, agar dapat memberi senyum yang menyinari  ‘Nusantara’ dan dunia.
Share:

Senin, 16 Mei 2016

Fenomena Tidur Ketindihan, "Benarkah" ?


Ilustrasi. - www.wadah.net 

Pernahkah anda mengalami Ketindihan saat sedang tidur? Dimana tubuh serasa mati dan tidak bisa berbuat apa-apa, tidak bisa bergerak tidak juga bersuara, sehingga  membuat anda panik dan seperti lumpuh saat itu juga.

Fenomena Kelumpuhan tidur ini biasanya orang   sering mengkaitkannya dengan hal-hal mistis, padahal tidak ada hubungannya sama sekali.

Dalam bahasa medis, "Ketindihan" disebut "Sleep Paralysis" atau (kelumpuhan saat tidur). ini terjadi ketika tubuh dalam kondisi sangat lelah. 

Tahapan dalam tidur yang normal terdiri dari tidur ringan, sedang, dalam, dan REM (Rapid Eye Movement) atau mimpi. Tahapan REM ditandai dengan pergerakan mata yang sangat cepat. Dalam keadaan  normal, tidak ada masalah dalam tahap-tahap di atas.

Namun, jika kita berada dalam keadaan terlalu lelah atau dikarenakan kurang tidur, maka otak akan cepat memasuki tahap REM atau mimpi. Ketika sudah memasuki REM, padahal tubuh baru sampai tidur ringan atau sedang, itu akan menjadikan otak dan tubuh menjadi tidak sinkron karena ketidaktepatan tahapan tidur.

Ketidaktepatan inilah yang menjadikan Otak kebingungan dalam memberi perintah kepada tubuh karena terjadi timpang tindih gelombang otak terjaga dan mimpi, jadi setengah sadar dan setengah mimpi dan setengah sadar inilah yang menyebabkan terjadinya halusinasi.

Ketika bangun dari REM, tubuh masih terbayang-bayang oleh mimpinya sehingga seolah-olah seperti melihat hantu atau kehadiran makhluk lain disekitarnya, ditambah ketidakberdayaan tubuh untuk bergerak dan bersuara (lumpuh) membuat kita sangat khawatir akan keadaan itu.

Meski demikian, sebenarnya fenomena "Ketindihan" atau lumpuh tidur itu tidak membahayakan tubuh jika hanya sesekali saja, tetapi kalau terjadi berulang-ulang lebih baik diperiksakan ke dokter. 

Bisa jadi, hal tersebut menandakan kurangnya waktu tidur kita, terlebih tidur parah. Padahal, fase REM itu sangat penting manfaatnya bagi otak, karena dapat meningkatkan kecerdasan, mental, maupun emosional. 

Maka dari itu, ubahlah pola tidur kita dengan memberi cukup waktu untuk tidur minimal 6-8 jam per hari, sehingga tubuh menjadi lebih Fresh dan baik juga untuk konsentrasi serta menjaga emosi kita di pagi hari. 









Share:

Minggu, 15 Mei 2016

Membumikan Budaya Bangsa Melalui "Tadarus Puisi" Bersama Ikamaru

Ilustrasi. - Tapak Dunia.Com 


Sedari dulu, bangsa Indonesia dikenal sebagai negeri yang kaya akan budayanya. Setiap daerah bahkan, mempunyai kekhasan budayanya masing-masing yang berkaitan dengan nilai-nilai kearifan lokal. Baik melalui karya sastra lisan maupun tulisan misalnya, seperti puisi, drama, pantun, gurindam, syair dan lain sebagainya merupakan tradisi budaya bangsa yang harus terus dijaga dan dilestarikan serta dikembangkan sampai kapanpun.

Dengan terus membumikan budaya bangsa tersebut, diharapkan dapat membantu para generasi kini dan nanti untuk lebih memahami serta memaknai apa arti "Budaya" itu sendiri.

Banyaknya nilai-nilai yang terkandung dalam karya-karya sastra sebagai salah satu kekayaan atau aset budaya menjadikan Indonesia secara default  memperkuat jati dirinya. Terlebih bisa diaplikasikan dalam kehidupan nyata karena mengkaver nilai-nilai moral, etika, estetika dan masih banyak lagi.

Tidak sekedar menjaga eksistensi budaya saja namun, lebih ke esensial serta substansialnya sehingga membuat kebudayaan itu hidup dalam diri masyarakat.

Sifatnya yang khas dan unik serta terkandung nilai kemanusiaan dan kehidupan, menumbuhkan rasa kepekaan batin pembaca. Melalui karya sastrapun, karakter bangsa dapat dibangun, dan dengan media inilah di rasa cukup bagus untuk menyampaikan pesan moral atau makna yang terkandung di dalamnya. Dan lagi memberi ruang apresiasi, kreasi, serta ekspresi juga dapat mendulang berbagai penafsiran, perenungan, dan pemaknaan.

Dengan memahami karya sastra dan kebudayaan, manusia bisa menjadi lebih berbudaya dalam hal kepekaan nurani, empati, hingga membuat orang menjadi cinta damai, tidak suka kekerasan, kebencian juga dendam.

Ilustrasi. - Tapak Dunia.Com 

Seperti yang dicontohkan kawan-kawan IKAMARU (Ikatan  Keluarga Alumni Madrasah Raudlatul Ulum) berikut. Melalui acara "Tadarus Puisi" Ikamaru Nusantara (14/5/2016) yang digawangi oleh mas Hanis Akroh Fahirin (20), merupakan sebuah event yang sangat bagus sekali dalam upaya menyalurkan budaya bangsa, mengekspresikan bakat juga minat kawan-kawan serta menghidupkan karya sastra budaya Indonesia.

Bahkan menurut Shofwan (mahasiswa UIN Sunan Kalijaga) 'ini merupakan syiar budaya yang patut diapresiasi oleh siapapun. Mereka (IKAMARU) membuat acara ini bukan apa adanya saja, tidak hanya menghidupkan budaya sastra semata, tetapi juga untuk  mempererat tali silaturahmi antara satu sama lain, menjaga 'guyup rukun' perkumpulan, memperkuat persatuan dan kesatuan bahkan, yang tertera dalam Pancasila sila ke-3. Sehingga banyak kalangan mengapresiasi acara tersebut, "ujarnya".

Event yang mengambil tema ''Nyawijining Sapu Sada'' yang sifatnya umum ini dihadiri banyak partisipan (terkhusus ikamaru) dari berbagai daerah; mulai dari Kudus, Semarang, Surakarta, Wonosobo, Purwokerto, hingga Malang dll yang mayoritas disuplai oleh Mahasiswa.

Dengan mengambil tempat di Jogja, tepatnya di gedung Gelanggang Eska UIN Sunan Kalijaga, acara "Tadarus Puisi" ini didukung dan di meriahkan oleh banyak grup guyup rukun, yakni Soko Kamaru, Rimbun, BOM-F, Komunitas Nama Yogyakarta, serta Teater Eska UIN Sunan Kalijaga dll, sehingga membuat acara ini sukses dan lancar tanpa kendala yang berarti.

Untuk kedepannya, semoga masyarakat Indonesia baik dari usia belia hingga lansia, pemuda-pemudi apalagi, akan senantiasa mengajarkan, dan menjalankan serta mensyiarkan selalu berbudi dan berbudaya luhur. Mari kita tanamkan budaya Indonesia sedari dini mungkin, agar para generasi hari ini dan esok mengerti betapa pentingnya menjunjung tinggi suatu kebudayaan, amin.

Share: