Ilustrasi. - www.wadah.net
Pernahkah anda mengalami Ketindihan saat sedang tidur? Dimana tubuh serasa mati dan tidak bisa berbuat apa-apa, tidak bisa bergerak tidak juga bersuara, sehingga membuat anda panik dan seperti lumpuh saat itu juga.
Fenomena Kelumpuhan tidur ini biasanya orang sering mengkaitkannya dengan hal-hal mistis, padahal tidak ada hubungannya sama sekali.
Dalam bahasa medis, "Ketindihan" disebut "Sleep Paralysis" atau (kelumpuhan saat tidur). ini terjadi ketika tubuh dalam kondisi sangat lelah.
Tahapan dalam tidur yang normal terdiri dari tidur ringan, sedang, dalam, dan REM (Rapid Eye Movement) atau mimpi. Tahapan REM ditandai dengan pergerakan mata yang sangat cepat. Dalam keadaan normal, tidak ada masalah dalam tahap-tahap di atas.
Namun, jika kita berada dalam keadaan terlalu lelah atau dikarenakan kurang tidur, maka otak akan cepat memasuki tahap REM atau mimpi. Ketika sudah memasuki REM, padahal tubuh baru sampai tidur ringan atau sedang, itu akan menjadikan otak dan tubuh menjadi tidak sinkron karena ketidaktepatan tahapan tidur.
Ketidaktepatan inilah yang menjadikan Otak kebingungan dalam memberi perintah kepada tubuh karena terjadi timpang tindih gelombang otak terjaga dan mimpi, jadi setengah sadar dan setengah mimpi dan setengah sadar inilah yang menyebabkan terjadinya halusinasi.
Ketika bangun dari REM, tubuh masih terbayang-bayang oleh mimpinya sehingga seolah-olah seperti melihat hantu atau kehadiran makhluk lain disekitarnya, ditambah ketidakberdayaan tubuh untuk bergerak dan bersuara (lumpuh) membuat kita sangat khawatir akan keadaan itu.
Meski demikian, sebenarnya fenomena "Ketindihan" atau lumpuh tidur itu tidak membahayakan tubuh jika hanya sesekali saja, tetapi kalau terjadi berulang-ulang lebih baik diperiksakan ke dokter.
Bisa jadi, hal tersebut menandakan kurangnya waktu tidur kita, terlebih tidur parah. Padahal, fase REM itu sangat penting manfaatnya bagi otak, karena dapat meningkatkan kecerdasan, mental, maupun emosional.
Maka dari itu, ubahlah pola tidur kita dengan memberi cukup waktu untuk tidur minimal 6-8 jam per hari, sehingga tubuh menjadi lebih Fresh dan baik juga untuk konsentrasi serta menjaga emosi kita di pagi hari.
0 komentar:
Posting Komentar