Ku dengar alaram itu menyanyi di atas hamparan selimut kasur
Mata-mata yang sudah lelap sedikit demi sedikit terbuka
Detik jam masih terdengar jelas di membran telinga
Tubuh pun mulai bangkit menuju kamar mandi
Guna membasuh segala yang perlu di basuh
Saat ku buka pintu fajar menuju rumah Tuhan
Setelah azan berkumandang memisah batas malam dan Fajar
Kulihat samar-samar para mahasiswa kkn yang sedang berjalan lirih ke masjid
Suara kaki-kaki mereka yang bersentuhan dengan tanah menimbulkan bunyi ritmis yang mesra
Begitu indah untuk dilihat
Begitu manis untuk dirasa
Begitu haru untuk disentuh
Begitu menggembirakan untuk diceritakan
Inilah suara mahasiswa yang tengah kkn dikala fajar menjelang
Mata-mata yang sudah lelap sedikit demi sedikit terbuka
Detik jam masih terdengar jelas di membran telinga
Tubuh pun mulai bangkit menuju kamar mandi
Guna membasuh segala yang perlu di basuh
Saat ku buka pintu fajar menuju rumah Tuhan
Setelah azan berkumandang memisah batas malam dan Fajar
Kulihat samar-samar para mahasiswa kkn yang sedang berjalan lirih ke masjid
Suara kaki-kaki mereka yang bersentuhan dengan tanah menimbulkan bunyi ritmis yang mesra
Begitu indah untuk dilihat
Begitu manis untuk dirasa
Begitu haru untuk disentuh
Begitu menggembirakan untuk diceritakan
Inilah suara mahasiswa yang tengah kkn dikala fajar menjelang
0 komentar:
Posting Komentar