Dingin ya..
Iya, kenapa ya sekarang banyak orang yang flu dan meriang?
Emang musimnya kok, ya wajar.
Em gitu ya..
Pernah mendengar percakapan seperti itu?
Saya yakin banyak yang pernah mengalami dan bahkan mungkin kita sendiri yang mengatakannya. Akan tetapi, jika dikejar lagi apakah kalimatnya berhenti disitu? Kalau hanya melihat sebatas dan sesederhana itu mana mungkin dapat kesimpulan padat yang positif. Alih-alih untuk menganalisa dan menyimpulkan keadaan malah memberi pengawuran dalam meregulasi kahanan.
Satu yang pasti, musim itu buatan Tuhan. Karena manusia tidak mungkin bisa melakukan hal yang sebesar itu, maka itu bagian peranan Tuhan dalam menyeimbangkan semesta raya ini. Baik, mengenai persoalan musim yang di kambing hitamkan jadi penyebab sakit atau musibah seseorang menurut saya seperti ini.
Ada rumus yang mengatakan "Robbana ma kholaqta hadza bathila" Sungguh tiada yang sia-sia dalam penciptaan ini. Berangkat dari sudut pandang itu saya mencoba mengelaborasi dan mengamati apa yang Tuhan katakan. Jelas, bahwa semua yang ada di dunia semua ini tak ada yang sia-sia, jadi jika ditarik kesimpulan singkat padat musim itu dari Tuhan yang disampaikan melalui gejala alam yang telah membaca formula-Nya.
Kalau tiba-tiba saja kita menuduh musim karena menyebabkan penyakit dan lain-lain apa itu tidak kelewat berani untuk mengatakan jika Tuhan menyebabkan sakit dan musibah. Dalam artian kita menyalahkan Tuhan dengan segala kepastian-Nya. Okelah memang semua dari Tuhan, sehat maupun sakit, tapi bukan berarti kita menyalahkan setiap keadaan. Kita coba cek dulu sudah bekerja all out apa belum, potensi kita sudah Mentok apa belum?!.
Menurut saya, bergantung bagaimana kita menyikapi dan menjaga diri terhadap segala kemungkinan yang akan terjadi. Lha wong kita yang lemah dan bodoh kok menyalahkan musim terkait penyebab terjadinya penyakit. Kalau kita bisa antisipasi dengan segala probabilitas, maka yakinlah insya alloh dapat aman aman saja, lagi pula bukankah dalam raga setiap makhluk mempunyai kekuatan yang besar. Pertanyaannya itu kemampuan, kekuatan kita gunakan dengan maksimal atau tak!. Itu sederhana saja. Sementara ini begini.
Yogyakarta
Ahad, 31 Desember 2017
0 komentar:
Posting Komentar